Kamis, 03 November 2011

Sinopsis Drama Korea Heartstrings Episode 10





Ayah Gyu Won : Apakah Kau benar-benar baik-baik saja? 
Gyu Won : Ya.
Ayah Gyu Won :Apakah Kau ingin Ayah mengantarkanmu?
Gyu Won : Ayah kan sudah liat kalau aku sudah sehat, lalu kenapa ayah masih mengkhawatirkanku? Ayah membuatku merasa tidak nyaman. Aku akan pergi.

Kakek : Serius, lalu kenapa kau kemari? Apakah karena Kau tidak percaya padaku?
Ayah Gyu Won : Tidak, aku kebetulan ada urusan yang harus di selesaikan di Seoul, jadi aku datang.
Ibu Lee Shin : Shin. Shin.
Adik Lee Shin : Oppa baru saja pergi. 
Ibu Lee Shin : Tapi sepedanya masih di luar. Apakah dia tidak naik sepeda?
Adik Lee Shin : Dia sudah pergi, bu.







Lee Shiin : Oh! Apakah Kau baik-baik saja?
Gyu Won :Ya.
Lee Shin : Tasmu.
Gyu Won :Ah, tidak apa-apa.
Lee Shin : Berikan padaku.
Gyu Won :Mana sepedamu?
Lee Shin : Kau terluka sehingga Kau tidak bisa naik.




Lee Shin : Ini menyakitkan!
Gyu Won :Ya?
Lee Shin : Tangan kita selalu berbenturan dan itu tanganku terasa sakit. 
Gyu Won :Ah, oh!
Lee Shin : Jika kita tidak ingin agar tangan kita tidak berbenturan, maka tidak ada pilihan lain.. . . kita hanya harus berjalan sambil berpegangan tangan.












Ayah Gyu Won : Omo!  Lihat siapa yang datang.  Ah, sepertinya ini memang takdir. Anak-anak kita masuk ke sekolah yang sama, dan juga sekarang mereka bertetangga.
Ibu Lee Shin : Benar.  Apa yang membawamu kesini?
Ayah Gyu Won : Ah, itu. . . Aku ingin kembali ke Seoul, jadi aku datang untuk melihat bagaimana keadaan mereka.
Ibu Lee Shin : Apakah Kau sudah berdamai dengan ayahmu?
Ayah Gyu Won : Ah. Bagaimana aku bisa berdamai dengannya? Ayah sangat keras kepala, tidak ada bedanya dengan anak kecil.



Ayah Gyu Won : Aigoo, melihatnya diusia seprti ini, aku merasa bahwa aku harus tinggal di sisinya.
Ibu Lee Shin : Itu benar, hal yang paling bijaksana memang seperti itu.
Ayah Gyu Won : Aku tidak pernah menyangka kalau pangeran egois yang diceritakan oleh Gyu Won itu adalah anakmu.
Ibu Lee Shin : Meskipun ia populer, ia tidak senarsis dan se-egois itu. 
Ayah Gyu Won : Mmm. . . Haruskah aku memberitahu Gyu Won agar ia menyukai orang lain? 
Ibu Lee Shin : Ya?
Ayah Gyu Won : Aku memutuskan untuk kembali ke Seoul, bukan hanya karena ayahku. . . tetapi juga karenamu.
Ibu Lee Shin : Kita tidak seharusnya membicarakan hal-hal semacam ini lagi. Kalau kau datang lagi lain waktu, aku akan menyediakan makanan yang lezat untukmu.



Sa Rang cs : Apa ini?
Bukankah itu Lee Shin dan Lee Gyu Won? 
Itu benar! 
Bagaimana keduanya bisa bersama-sama? 



Gyu Won :Es creammu rasa apa?
Lee SHin : Rasa ice cream. . .
Gyu Won :Ada apa?
Lee Shin : Jangan berbalik, dan berpura-puralah tidak.




Sa Rang cs : Hei. . . Aku mendengar bahwa mereka tetanggaan.
Sepertinya mereka hanya kebetulan saja bersama.
Memang.
Bagaimana bisa Lee Shin menyukai Gyu Won, benarkan?




Lee Shin : Ah, mereka pergi.
Gyu Won : Siapa?
Lee Shin :  Sa Rang dan gengnya.
Gyu Won : Apakah karena mereka, Kau ingin agar aku berpura-pura tidak mengenalmu?
Lee Shin : Ini akan merepotkan jika ada rumor yang menyebar.
Gyu Won : Apa maksudmu dengan merepotkan?
Lee Shin :Kau dan aku akan sangat lelah karena rumor itu. Apakah Kau pikir gadis-gadis itu akan membiarkan kita begitu saja? Dalam sekejap, Kau akan menjadi musuh publik No 1.


Gyu Won : Aku belum punya pengalaman seperti ini, jadi aku tidak akan tahu. Jika Kau khawatir, kita memang tidak seharusnya pergi keluar bersama.
Lee Shin : Kenapa kata-katamu seperti itu?
Gyu Won :Bukankah kau ingin agar mereka tidak melihat kita bersama. 


Bo Woon : Ah. . . Hei, Lee Gyu Won. Gyu Won!
Gyu Won : Bo Woon.
Bo Woon : Selamat pagi! Apakah Kau merasa lebih baik? Mmm. . . Itu. Mari kita pergi!
Lee Shin : Ah! Itu bukan apa yang kumaksud.


Bo Woon : Mengapa kau dengan Lee Shin? Apa hubungan kalian semakin dekat ?
Gyu Won : Ah, tidak? Kami hanya kebetulan bertemu di jalan. Apakah memang ada apa-apa?
Bo Woon : Katakan saja padaku! Bukan apa-apa, sungguh.
Gyu Won :Oh! Bukankah itu Yeong Min? Min Yeong! Cha Bo Woon. . . Cha Bo Woon. . . !


Fans Joon Hee : Joon Hee, lihat ini benar-benar lezat? Kami sendiri yang membuatnya kemarin. Ini benar-benar lezat, cobalah.



Joon Hee : Eonni!  Cookies ini secara pribadi dibuat oleh eonnie itu. - Eonni, apakah Kau ingin mencobanya juga?
Hee Joo : Aku tidak mau.
Joon Hee : Aih, jangan seperti itu, cobalah!
Hee Joo. :Aku tidak biasanya membagi makananku kepada orang lain. (Hee Joo melempar makanan Joon Hee)
Joon Hee :Tapi karena itu Eonni, aku akan membuat pengecualian!
Hee Joo : Aku sudah mengatakan tidak!



Hee Joo : Bukankah aku hanya mengatakan bahwa aku tidak akan memakannya?
Jooon Hee :Aku ingin memberikan makanan itu pada eonni karena makanan itu lezat.
Hee Joo :Aku tidak suka jenis makanan seperti itu. Pementasan akan berlangsung beberapa hari lagi,   aku masih harus mengoontrol dietku.

Ibu Hee Joo : Bagaimana kalau orang lain melihat kita bertemu seperti ini? Jika orang lain melihat kita, mungkin rencana kita akan ketauan. 
Profesor Im Tae Joon : Ya.
Ibu Hee Joo : Sampai ke titik masalh kita.
Profesor Im Tae Joon : Masalah tentang Kim Seok Hyeon yang sudah kita bicarakan terakhir kali. . . Aku ingin membuat desas-desus atau rumor panas yang beredar di luar negeri.
Ibu Hee jOo:  Lupakan saja. Berpura-puralah agar itu tidak pernah terjadi apa-apa. Apa?

Ibu Hee Joo : Setelah berpikir, aku memutuskan untuk tidak menggunakan siasat itu. Pada intinya, Hee Joo akan tetap menjadi pemeran utama dan melakukan pentas. Bukankah akan menjadi sesuatu yang sangat baik, bila kita membiarkan citra baik dari Kim Seok Hyeon, agar pertunjukkan berjalan lancer. Rumor seperti itu mungkin akan menjatuhkan nama baik pertunjukkan musical dan membuat Hee Joo rugi juga. Jangan khawatir tentang hal itu lagi. Jika kita sudah selesai bicara, aku akan pergi dulu.



Yoon Soo : Oh, apa yang membawamu kemari?
Profesor Im : Kau sudah berbaikan dengan Seok Hyeon?
Yoon Soo : Ya, kenapa?
Profesor Im : Pernahkah Kau mendengar tentang apa yang terjadi dengan Seok Hyun di luar negeri?
YoonSoo : Apa yang kau dengar?
Profesor Im :  Dia ingin menjadikan artis yang tidak terkenal menjadi pemeran utama, tapi dia tidak berhasil dan harus putus asa karena hal itu. 
Yoon Soo : Kami bukan anak-anak lagi. Aku mengerti apa yang kau maksud. Tapi mengapa kau menceritakan ini padaku sekarang?
Profesor Im : Aku khawatir kau tidak tahu tentang Seok Hyeon dengan baik, jadi aku memberitahumu.


Profesor Im Tae Joon : Karena sepertinya Kau tidak tahu banyak tentang dia aku memberitahumu tentang hal ini, agar Seok Hyeon tidak mengkhianatimu.
Yoon Soo :Tidak masalah bila Seok Hyeon mengkhianatiku, bukankah aku yang pertama kali mengkhianatinya saat itu. Terima kasih sudah memberitahuku.

Yoon Soo : Tentang itu, sunbae. . . Tidak perlu menyebutkan apapun tentang Seok Hyeon, aku merasa sangat terusik jika sunbae melakukan hal itu lagi. Aku tidak ingin kau memikirkan aku seperti itu.
Profesor Im : Aku hanya mengatakan ini karena aku khawatir padamu.










Seok Hyeon pada Lee Shin : Apa yang Kau lakukan? Memamerkan keterampilan gitar Kau?

Seok Hyeon pada tim musik dan tim acting : Dengar. Tidak ada waktu yang tersisa sampai pertunjukkan diadakan. Sampai saat itu, akan ada banyak tekanan dari banyak pihak.Setiap orang, harus mempersiapkan diri masing-masing. Mari kita mulai dari tim acting. 

Seok Hyeon pada Gyu Won : Lee Gyu Won, apa yang kau lakukan? Siapa yang mengatakan bahwa karena Kau adalah pemain pengganti, maka kau tidak harus berlatih dengan keras? Jika terjadi sesuatu pada Hee Joo, Kau yang akan menjadi pemeran utamanya. Ya. Mari kita mulai dengan Han Hee Joo.
Seok Hyeon memanggil GYu Won dan Hee joo : Lee Gyu Won, Han Hee Joo. . . Kalian berdua. . .


Seok Hyeon : Es Mocha. . . dan Americano.
Seok Hyeon pada Gyu Won :Lee Gyu Won, apakah itu sangat enak?
Gyu Won : Ya.

Seok Hyeon pada Hee Joo :Apakah Kau perlu sirup?
Hee Joo :Tidak, terima kasih.

Seok Hyeon pada Gyu Won : Lee Gyu Won, lihat dan belajarlah dari Han Hee Joo. Kau harus belajar darinya, sebelum ia tampil di panggung, Hee Joo selalu menjaga berat badanya.
Hee joo :  Jangan repot-repot dengan hal itu. Lagipula, tidak mungkin bagi Lee Gyu Won untuk berada di atas panggung.
Gyu Won : Mulai sekarang, aku akan merawat tubuhku. 
Hee Jo : Aku sudah mengatakan untuk tidak repot-repot.  Makan saja.


Gyu Won : Tidak peduli, walaupun aku hanya pemain pengganti, aku akan bekerja keras juga. Jadi jika aku yang berada di atas panggung, Kau tidak lagi bisa menyalahkanku.
Hee Joo pada Seok Hyeon : Tapi, kenapa kau menyuruh kami ke sini?
Seok Hyeon : Apa yang ingin aku katakan sudah diucapkan semuanya oleh kalian. 






Seok Hyeon : Aku membawamu ke sini bukan untuk bertengkar. Direktur! Dengarkan baik-baik. Kalian tidak sedang berperang satu sama lain. Bagaimana jika sesuatu terjadi pada pemain pengganti ? Itu juga mungkin akan merusak pertunjukkan. Sampai pertunjukkan berakhir, kalian. . . seharusnya tidak saling mendoakan keburukan satu sama lain. Sebaliknya, Kalian harus menjaga satu sama lain. Apakah Kau mengerti?
Gyu Won : Ya.
Hee joo : Ya.


Seok Hyeon : Suara Kalian tidak terdengar. Katakan dengan keras. Apakah Kalian mengerti?
Gyu Won :Ya.
Hee Joo : Ya.
Seok Hyeon :Aku kan sudah mengatakan pada kalian untuk berbaikan? Tapi mengapa kalian saling menatap aneh seperti itu.


Su Myeong : Apa yang Kau lakukan di sini?
Lee Shin :Apa?
Su Myung : Mengapa Kau terlihat begitu terkejut? Apakah Kau menunggu seseorang?
Lee Shin : Tidak.


Su Myeong pada Gyu Won :Gyu Won, dari mana?
Gyu Won : Aku baru saja bertemu dengan direktur.

Su Myeong : Lagu terakhir pertunjukkan, aku dengar bahwa kalian berdua yang menulisnya.
Gyu Won : Kami tidak melakukannya bersama-sama. Aku hanya mengajarkan Lee Shin sedikit tentang musik tradisional. Lee Shin melakukan penyusunan lagu itu sendiri.
Su Myeong : Setelah music itu selesai, biarkan aku menjadi yang pertama untuk mendengarkannya.

Lee Shin : Apakah kau memiliki waktu. .


Bo Woon : Eh, Gyu Won!  Mari kita pergi bersama? Oke. Eh, akhirnya bisa melihat Kau hari ini!  Mari kita pergi. 



Lee Shin :Cha Bo Woon.Cha Bo Woon.Cha Bo Woon.Cha Bo Woon.



Teman Gyu Won : Gyu Won, kami mendengar Kau makan es krim dengan Lee Shin.
Gyu Won : Bagaimana Kau tahu?
Teman Gyu Won : Apa maksudmu bagaimana aku tahu? Semua orang di kampus tahu tentang itu.
Teman Gyu Won :  Ada banyak gadis mengawasi Lee Shin.
Gyu Won : Apakah ada rumor lain? Rumor apa? Tidak, tidak.
Teman Gyu Won : Kalian berdua itu kan tetanggaan dan kalian juga tengah mempersiapkan untuk pertunjukkan pementasan.
Teman Gyu Won : Tapi jika rumor aneh lainnya menyebar, mereka akan datang kepadamu dan menjambak rambutmu.
Gyu Won :Menjambak rambutku? Uh! Rambutku.Itu lebih buruk dari apa yang dikatakan Lee Shin. Rambutku. .






Bo Woon : Kau ingin membeli couple t-shirt?
Gyu Won : Ah, aku ingin memakainya dengan Kakek.
Teman Gyu Won :  Apakah Kakek memakai ini?
Teman Gyu Won : Aku pikir Kakek hanya memakai hanbok.
Gyu Won : Kakekku sangat stylish. Itu benar.
Teman Gyu Won : Hanbok Kakek tampaknya sangat mahal.
Teman Gyu Won : Bukankah semua hanbok kakek itu mahal?
Gyu Won : Akulah yang melakukan semuanya dari mulai mencuci dan menyetrika hanboks kakek.
Teman Gyu Won : Tapi aku agak takut pada Kakek.
Gyu Won : Dia memang terlihat menakutkan, tapi kakek sangat baik dan bahkan memiliki selera humor.





Lee Shin : Bagaimana kabarmu?
Kakek : Ya, tentu saja aku baik-baik saja. Tapi, apa yang Kau butuhkan?
Lee Shin : Cerita yang Kau sebutkan terakhir kali tentang kehidupan musik tradisionalmu itu, kakek, aku sangat ingin mendengarnya.
Kakek : Benarkah? Bagus. Masuklah.

Lee Shin bergumam: Cha Bo Woon, Kau tidak akan mengikutiku sampa ke sini juga, kan?















Gyu Won : Kakek.  Aku kembali. 
Lee Shin : Gyu Won. 
Bo Woon : Kakek. Lee Sin, mengapa kau di sini?
Gyu Won : Ah, ia baru saja mendengarkan pelajaran music traditional dari kakek.
Bo Woon : Oh, I see.  Kakek, aku datang ke sini untuk melihat kakek memakai kaos pasangan ini, Gyu Won special membelikannya untuk kakek.

Kakek : Apa yang kau beli?
Gyu Won : T-shirt couple. 
Kakek : Ya. . . Apakah Kau memintaku untuk memakai ini?
Bo Woon : Aku mendengar Kakek menyukai jenis pakaian ini. Kau bilang kau ingin memakainya bersama-sama, sehingga Gyu Won  membelikannya satu untuk kakek.
Gyu Won : Memakai ini di rumah akan sangat nyaman, bukankah begitu kakek?
Kakek :  Karena Kau sudah membelinya, aku akan memakainya. Aku akan keluar setelah aku berganti pakaian dengan kaos ini. Tunggu di luarlah.












Gyu Won : Apakah Kau baik-baik saja? 
Lee Shin : Mengapa Cha Bo Woon selalu mengikuti kita?
Bo Woon : Kalian berdua tampak sedikit aneh hari ini.
Gyu Won : Apa?
Bo Woon : Aku sering melihat kalian berdua bersama-sama.
Gyu Won : Ah, itu karena kita hidup bertetanggaan satu sama lain sehingga kita selalu bersama-sama. Bukankah kita tetangga?
Kakek : Bagaimana?
Bo Woon : Wow! Kakek benar-benar tampan!

Bo Woon : Gyu Won harus segera mendapatkan pacar, sehingga dia bisa memakai couple t-shirt ini.
Lee Shin : Cha Bo Woon, apakah Kau ingin mendengarkan kisah musik tradisional dari kakek? Aku dengar itu adalah cerita yang bagus. Bagaimana kau ini, kau mahasiswa music traditional tapi belum mendengar cerita dari kakek. Bagaimana seperti ini, bahkan aku yang notabene berasal dari mahasiswa music terapan sudah mendengarkan cerita dari kakek. Karena aku telah mengatakan hal ini padamu, bagaimana dengan mendengarkan cerita kakek sebelum pergi?

Bo Woon : Bolehkah aku mendengarkan cerita dari Kakek?
Kakek : Tentu saja, aku sangat senang mendengarnya.
Kakek pada Lee Shin : Tapi, cerita yang aku ceritakan padamu belum selesai.
Lee Shin : Aku tinggal di sebelah, aku dapat mendengarkannya cerita kakek kapan saja.



Boo Woon : Aku akan memamerkan cerita dari kakek di kelas, besok.
Lee Shin : Cha Bo Woon, hari ini adalah hari keberuntunganmu. Kau harus mengerti. Ini adalah sebuah peringatan!




Lee Shin : Pasti kakek memulai ceritanya dengan kisah mimpi saat kakek masih kecil.
Gyu Won : Mengapa Kau melakukan hal itu? Aku merasa kasihan pada Bo Woon.
Lee Shin : Siapa yang memintanya untuk tetap mengganggu kita? Aku bahkan tidak bisa berbicara denganmu.
Gyu Won : Apa yang ingin Kau katakan?
Lee Shin : Aku menyesal.
Gyu Won :Apa?
Lee Shin : Apakah aku benar-benar harus menjelaskannya? Setelah aku bertemu denganmu, aku jadi orang yang begitu banyak bicara.


Gyu Won : Aku merasa bahwa kau benar. Jangan menyebarkan rumor tentang hubungan kita. Aku tidak ingin rambutku dijambak.
Lee Shin : Rambutmu dijambak?
Gyu Won : Aku mendengar hal semacam itu terjadi!
Lee Shin : Tapi, Kakek mengenakan t-shirt couple itu, apa sebenarnya kau membelikan t-shirt itu untuk kita pakai?
Gyu Won : Ah, tidak!
Lee Shin : Itu bagus, karena aku tidak suka style t-shirtnya.



Gyu Won : Apakah Kau sudah selesai menulis?
Lee Shin : Ingin mendengarkan? Aku tidak punya gitar sekarang, jadi kita menggunakan ini untuk mendengarkannya. Gitar akan dimulai di bagian awal, maka gayageum akan mengikuti di melodi akhir.

Gyu Won : Ah, Aku juga bisa bermain gayageum dengan ini. Itu sangat bagus.
Lee Shin : Benar?
Gyu Won : Ya.
Lee Shin : Jika itu terdengar tidak bagus, maka aku akan berencana berdebat denganmu.
Gyu Won : Aku menikmatinya. Aku sangat suka bagian gayageum.

Gyu Won : Kau bisa mendapatkan melodi sebagus ini mungkin karena Kau memiliki guru yang baik.
Lee Shin :  Jika ingin mengubah apa pun, katakan saja padaku. Di bagian klimaks, aku berencana untuk menggunakan semua instrumen.
Gyu Won : Benar. Lakukanlah dengan baik! Sehingga tubuhku akan ikut bergerak mengikuti irama dengan sendirinya. 



Lee Shin : Saat Hee Joomendorongmu di aula. Menjadi pemain pengganti tidak membuatmu merasa buruk, bukan?
Gyu Won : Mmm. . .
Lee Shin : Kau mungkin tidak bisa tampil di atas panggung, Kau hanya berlatih begitu saja tanpa mempertunjukkan kemampuanmu di atas panggung.
Gyu Won : Tidak apa-apa.  Meskipun aku mulai berpartisipasi dalam pementasan ini karena Kau, sekarang aku merasa seolah-olah bernyanyi dan menari seperti ini dan terus menerus belajar, terasa sangat menyenangkan dan menarik. Terima kasih.
Lee Shin : Apakah Kau ingin mendengar musik lagi?
Gyu Won :Oke!

Lee Shin : Jangan hanya melihat wajahku, dengarkan musiknya.
Gyu Won : Kapan aku melihat wajahmu? Aku tidak melihatnya.







Gyu Won pada kakek : Kakek, Bo Woon harus pulang.
Bo Woon : Gyu Won!
Kakek : Selamat tinggal. Berjalanlah dengan hati-hati.

Bo Woon : Apakah aku melakukan sesuatu yang buruk pada Lee Sin? Mengapa dia menyuruhku untuk melakukan hal ini? 
Gyu Won : Apakah Kakek yang membosankan?
Bo Woon : Aku tidak tahu, apa yang aku lakukan pada Lee Shin, apa aku menyinggung perasaannya? Anyway, aku pergi.
Gyu Won : Bo Woon, berjalanlah hati-hati. Maaf, Bo Woon.





Lee Shin : Kau senang?
Gyu Won : Mmm. . . Kita pergi. Pegang erat-erat! Yang erat!








Gyu Won : Bagaimana jika orang lain melihat kita bersama-sama? Aku tidak ingin rambutku dijambak.



Kampus heboh

Mengapa Shin dan Lee Gyu Won berpegangan tangan?
Itu berarti mereka memiliki hubungan special.
 Lee Shin dan Lee Gyu Won berpacaran?


Bo Woon : Lee Gyu Won! Hei, aku mendengar kau dan Lee Sin akan berpacaran.
Teman Gyu Won : Apakah itu benar?
TemanGyu Won : Kenapa kau tidak memberitahu kami dulu? Dan masih berpura-pura tidak tahu.
Bo Woon : Jika aku tahu bahwa kalian seperti itu, aku tidak akan mengganggu kalian. Jadi kemarin, Lee Sin seperti nya memang mengerjaiku dengan alasan itu. Aku menyesal, maafkan aku.
Gyu Won : Apa yang harus aku lakukan jika mereka benar-benar mulai bertengkar dan menjambak rambutku?

Yoon Soo : Apakah Kau sibuk?
Seok Hyeon : Tidak. Apakah sesuatu terjadi di kampus hari ini? Kenapa mereka semua? Sepertinya meribukan sesuatu.
Yoon Soo: Lee Shin dan Gyu Won tampaknya akan berkencan. Jadi sekarang kampus gempar.
Seok Hyeon : Apa? Gyu Won? anak itu, ia masih punya waktu untuk berkencan sekarang?

Yoon Soo : Mengapa, kau tidak senang melihat mereka bersama?
Seok Hyeon : Bukan seperti itu. Pementasan akan dilaksanakan dalam beberapa hari. Hee Joo sedang bekerja keras sekarang.  Tidak peduli apapun, pementasan harus selalu diutamakan.

Hee Joo berlatih vocal dengan Gi Young.

Hee Joo : Masih buruk?
Gi Young : Aku tidak tersentuh dimelodi bagian ini. Kau tau, peran utama wanita yang kau mainkan punya karakter, kalau Ia melakukan semuanya hanya untuk diakui oleh seorang pria. Wanita ini melakukannya untuk cinta.
Hee Joo : Aku tahu. Aku berpikir tentang cinta yang dirasakan wanita itu juga.
Gi Young : Masalahnya adalah, Kau berpikir saat kau bernyanyi. Semua orang bisa melihatnya. Kau bernyanyi tapi pikiranmu memikirkan hal lain. Ah.


Gi Young : Ah, aku lapar.. Mari kita makan dulu dan berlatih lagi.
Hee Joo : Tidak apa-apa, aku masih ingin berlatih.
Gi Young : Jika Kau terus berlatih, Kau akan pingsan.
Hee Joo : Jangan khawatir. Oppa kau harus mengkhawatirkan tentang dirimu sendiri. Kali ini, ibuku tidak akan membiarkanmu lolos dengan mudah.
Ibu Hee Joo mengadakan pertemuan dengan sponsor..






Joon Hee : Eonni!  Hei, apa yang kau lakukan? Kau terus saja berlatih. Eonni, Kau belum makan apa-apan kan?
Hee Joo : Aku makan vitamin ginseng merah.
Joon Hee : Dapatkah Kau bertahan hidup dengan hanya makan hal itu? Kau harus makan!



Joon Hee : Warna wajah eonni tampak pucat. Kau kehilangan berat badan terlalu banyak.
Hee Joo : Aku harus menjaga berat badan aku sebelum pementasan.
Joon Hee :  Ini aku yang buat eonnie. Jadi duduk di sini.
Hee Joo : Aku bilang aku tidak akan makan! Makanan ini tidak akan membuatmu gemuk.
Joon hee : Mie, salad rumput laut dan steak tahu. Makanan ini tidak memiliki banyak kalori. Coba saja.Bagaimana?
Hee Joo : Ini lezat.
Joon Hee : Benar? Jika Eonni mengatakan itu enak, maka aku benar-benar senang! Setiap hari sampai pertunjukan itu, aku akan membuatkan semua ini untukmu.
Hee Joo : Dan makanan ini tidak akan membuatku gemuk kan?
Joon Hee : Tentu saja tidak! Akhir-akhir ini, ada banyak panggilan tidak berguna. Ketika Kau makan, Kau hanya harus berpikir tentang makanan saja. Makan lagi, eunni.
Joon Hee mematikan ponsel Hee Joo.

Ibu Hee Joo tidak bisa menghubungi Hee Joo.

Seok Hyeon dan Yoon Soo sedang makan bersama..



Seok Hyeon : Ada apa sunbae?
Profesor Im Tae Joon : Sponsor untuk pementasan akan datang dalam waktu 30 menit. Siapkan pertunjukkan kecil untuk menarik minat sponsor. Persiapkan anak-anak yang sudah terlatih. 
Seok Hyeon : Bagaimana bisa tiba-tiba seperti ini?
Profesor Im Tae Joon : Aku juga baru saja mendengar berita itu.
Seok Hyeon : Tiba-tiba saja mereka meminta orang datang, apa artinya?

Yoon Soo : Jangan seperti ini. Mari kita pergi.
Seok Hyeon :  Tidak akan.  Apakah mereka pikir kita boneka kayu? Bagaimana mereka bisa mempermainkan dengan orang lain seperti ini?
Yoon Soo : Istri ketua mungkin ingin menunjukkan kemampuan anaknya, Hee Joo. Jangan seperti itu. Mari kita pergi saja.



Lee Shin : Kenapa rambutmu berubah seperti itu?
Gyu Won :Aku tidak ingin rambutku dijambak oleh mereka.
Lee Shin :Oleh siapa?
Gyu Won : Aku mendengar bahwa para  mahasiswi sekarang sedang minum-minum di bar. Aku yakin bahwa ketika mereka mabuk mereka akan mengejarku.
Lee Shin : Kau masih memiliki aku. Aku akan tinggal di sisimu, jadi jangan mengikat rambutmu seperti itu.



Bo Woon : Gyu Won! Mengapa kau tidak menjawab teleponku?
Gyu Won : Teleponku digetarkan jadi aku tidak menyadarinya. Ada apa?
Bo Woon : Cepat! Cepat! Istri Ketua mengatakan dia akan membawa beberapa sponsor. Jadi sekarang, Kau harus ikut dalam pementasan.
Gyu Won : Dimana Han Hee Joo? 
Bo Woon : Kita tidak bisa menghubunginya. Gyu Won, ayo!
Seok Hyeon : Bagaimana Han Hee Joo?
Su Myeong : Teleponnya dimatikan dan semua orang tengah mencarinya, tapi dia masih tidak bisa ditemukan.
Seok Hyeon : Bagaimana dengan Lee Gyu Won?
Gi Young : Dia bersiap-siap untuk menggantikan Hee Joo untuk saat ini.
Seok Hyeon : Pada saat seperti ini kita telah memang sangat membutuhkan pemain pengganti tersebut. Mari kita pergi.


Hee Joo : Ah, kenyang.
Joon Hee L Setelah makan makanan lezat Kau pasti lelah. Apakah Kau ingin tidur di pangkuanku?
Hee joo : Tidak perlu. 
Joon Hee : Aku akan menyanyikan lagu pengantar tidur, Kau harus tidur.


Ibu Hee Joo : Apa maksudmu Hee Joo tidak ada di sini?
Profesor Im Tae JOon : Tidak peduli berapa banyak waktu kita untuk mencoba menemukannya, kita masih tidak dapat menemukannya.
Ibu Hee Joo : Seharusnya kau bilang sejak awal! Aku bahkan membawa semua sponsor ke sini.
Profesor 1 : Lee Gyu Won mungkin lebih baik dari Han Hee Joo. Apa yang harus kita lakukan?
Profesor Im :  Ini mungkin hal yang baik. Apakah Kau pikir istri ketua tidak akan melakukan tindakan apa-apa?
Seok Hyeon : Apakah musik siap?
Su Myeong : Ya. Karena tidak ada cukup waktu bagi band ini untuk bersiap-siap, aku menyiapkan MR.
Seok Hyeon : Bagaimana Gi Yeong? Mana Gi Yeong?
Su Myeong : Dia ada di ruang ganti dengan Gyu Won.
Seok Hyeon : Anak itu, hanya mencoba jangan coba-coba untuk lari.



Gyu Won : Oppa, kau baik-baik saja?
Gi Young : Apa?
Gi Young : Ya. . .
Gyu Won : Oppa, Kau  gemetaran?  Mari kita berpura-pura bahwa kita sedang berlatih.Terima kasih."

Gi Young : Aku akan pergi dulu dan menunggu. Tapi Kau bisa tetap di sini. Tidak, aku akan membiarkan kalian berdua bicara.

Lee Shin : Apakah Kau baik-baik saja?
Gyu Won : Tidak, aku tidak baik-baik saja. Aku takut Gi Yeong Oppa akan pergi begitu saja, jadi aku berpura-pura baik-baik saja. Memang lebih baik aku tidak menjadi pemeran utama. Bahkan sekarang aku begitu gugup.





Lee Shin : Setiap kali aku akan perform, aku juga selalu gugup.
Gyu Won : Kau juga?
Lee Shin : Apakah Kau tahu apa yang aku lakukan di saat seperti ini?
Gyu Won :Tidak,
Lee Shin : Seperti ini.., hanya memperhatikan.. Setelah itu mengucapkan beberapa kalimat yang membuatku tenang.
Gyu Won : Apa katamu?
Lee Shin :  Seperti.. Kau benar-benar akan menjadi yang terbaik walaupun kau bukan yang terbaik. Lee Gyu Won, berjuang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar