Here we are...
Lee Shin terjatuh dan semua panik..
Terutama Gyu Won..
"Shin. Shin, kau baik-baik saja? Shin. Apa yang terjadi? Apakah kau sakit?" tanya Gyu Won sangat amat cemas.
Lee Shin menyembunyikan semuanya, "Ini tidak apa-apa. Mungkin karena sesuatu yang aku makan tadi malam. Perutku sedikit sakit."
"Mari kita pergi ke rumah sakit." saran Gyu Won.
"Aku baik-baik saja sekarang. Tidak perlu pergi ke mana pun." jawab Lee Shin.
"Tapi kau terjatuh."
"Aku akan baik-baik saja." jawab Lee Shin.
Lee Shin berusaha sekuat mungkin untuk menahan rasa sakit di tangannya. "Bisakah Kita melanjutkannya?" tanya Lee Shin pada stupid band.
"Ya. Ayo, kita lanjutkan." jawab yang lain.
"Dan aku pikir sesuatu telah terjadi. Tapi, sepertinya ia tidak apa-apa. Lihat, ia tampaknya ia baik-baik saja." kata Seok hYeon.
Tapi, tetap saja, Gyu Won sangat cemas. Ia mencoba menilisik apa yang sebenarnya terjadi.
Setelah pentas, Lee Shin membasuh tangannya, berharap rasa sakitnya berkurang..
Gyu Won terus saja berpikir, mengkaitkan satu hal dengan hal yang lain.
Sampai akhirnya, ia ingat kejadian saat ia jatuh dan Lee Shin melindunginya..
"Ini pasti karena itu!" seru Gyu Won.
"Apa yang maksudmu?" tanya Seok Hyeon.
"Gyu Won, duduklah lalu bicarakan pada kami." ucap Yoon Soo.
Gyu Won menjelaskan, "Pada hari itu aku lari dari kompetisi musik tradisional. Di hari itu juga, tanpa sengaja aku menginjak kain hanbok yang aku pakai dan aku terjatuh. Dan saat aku terjatuh, Lee Shin mencoba melindungiku, dan sepertinya pergelangan tangannya terluka saat hendak menolongku saat itu. Sepertinya tangannya sakit. "
Engga berapa lama kemudian Lee Shin kembali..
"apa yang terjadi? Apa yang membuatmu lama untuk datang ke sini. Apa karena kau merasakan sakit di tanganmu? Kau mencoba menahan sakit, sehingga kau terlambat datang ke sini kan?" tanya Gyu Won dengan cemas.
Lee Shin tetap tersenyum seolah engga terjadi apa-apa. "Kenapa kau tiba-tiba mengkhawatirkan tanganku? Aku tanpa sengaja bertemu temanku tadi. Kami mengobrol sebentar, akhirnya aku terlambat datang ke sini."
"Sungguh, aku baik-baik saja." jawab Lee SHin meyakinkan.
Gyu Won meraih tangan Lee Shin, "Perlihatkan aku tanganmu."
"Ini. Lihat? Tidak apa-apakan. jika Kau ingin memegang tanganku, katakan saja." jawab Lee Shin.
kya??
Yoon Soo dan Seok Hyeon berjalan pulang.
"Apa Lee Shin benar-benar tidak apa-apa?" tanya Yoon Soo yang ikut cemas.
"Dia tampak baik-baik saja tadi. Jangan khawatir." jawab Seok HYeon.
Yoon Soo membagi kecemasannya, "Dia bukan orang biasa, tapi ia seorang gitaris. Jika tangannya terluka maka akan fatal akibatnya."
"Apakah Kau berpikir tentang pengalamanmu sebelumnya?" tanya Seok Hyeon.
"Jika aku bilang aku tidak memikirkan pengalamanku itu maka aku akan berbohong. Karena kecelakaan itu, hidupku berubah total."
Seok Hyeon tersenyum, "Dan karena itu, Kau kembali ke sekolah dan bertemu denganku. Lee Shin akan baik-baik."
"Mmm. . ."
Siapa yang baik-baik saja? Bahkan Lee Shin sendiri pun cemas dengan keadaan dirinya...
Beberapa kali ia mencoba memainkan gitar, tapi sulit.
Gyu Won kembali membicarakan tetang debutnya di inggris.
"Inggris?" Gyu Won terkejut saat producer mengatakan kalau Gyu Won akan debut di Inggris.
Producer menjelaskan, "Penyelenggara album ini berasal dari Inggris. Kau diberi kesempatan untuk belajar dan ikut audisi di sana. Kau juga harus mempelajari tarian jazz dan balet."
Gyu Won bertanya, "Dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk hal itu?"
"Kira-kira 6 bulan."
"Bagaimana dengan sekolahku?" Gyu Won khawatir.
"Tentu saja, Kau harus drop out. Kau dari Departemen Musik Tradisional, kan?"
"Ya."
Producer kembali menjelaskan, "Jika Kau ingin masuk ke dunia acting dalam musical, maka kau tidak perlu belajar di sini lagi. Kau akan sangat sibuk nanti, maka dari itu kau harus drop-out dari kampus?"
Gyu Won rasa tidak harus seperti itu, "Tidak. . Aku harus lulus dari kampus ini. Tidak menjamin kalau aku akan berakhir menjadi seorang aktris musikal. Kapan aku dijadwalkan akan pergi?"
"Bulan depan."
"Begitu cepat?"
Di rumah sakit, Lee Shin terus mengontrol tangannya yang terluka.
Dokter : Pergelangan tanganmu sepertinya terbentur suatu benda dengan keras. Kerusakannya ada di bagian pergelangan tangan di sebelah sini, saraf median di bawah ligamen.
Lee Shin : Apakah aku membutuhkan gips atau terapi fisik?
Dokter : Jalan yang terbaik adalah menjalani operasi.
Lee Shin : Operasi? Kemudian, setelah operasi, apa aku masih dapat bermain gitar?
Dokter : Efek samping dari operasi memang sangat rendah, tapi tidak menutup kemungkinan bagi pasien akan kehilangan rasa sentuhnya. Rehabilitasi akan sangat penting.
Setelah mendengar apa yang dokter katakan...
Lee shin termenung..
Gyu Won mencoba menjelaskan tetang kepergiannya ke inggris pada kakek.
Tapi, kakek sama sekali engga menanggapi kata-kata Gyu Won.
"Bulan depan, aku harus pergi ke Inggris. Nanti, aku akan sibuk dan mungkin akan jarang untuk menemui kake. Kakek. Aku harus pergi ke luar negeri selama berbulan-bulan. Apakah Kau tidak merasa sedih? Kakek." Gyu Won mencoba menjelaskan.
Tapi, saat adik Lee Shin datang..
Kakek langsung berubah ramah pada adik Lee Shin.
"Oh Jung-hyun. Ayo, duduk." kata kakek pada adik Lee Shin.
Kakek berkata acuh pada Gyu Won. "Aku tidak peduli jika Kau pergi ke Inggris atau Amerika Serikat. Sekarang pergi. Dan bawakan buah-buahan untuk Jung." suruh kakek pada Gyu Won.
"Iya" jawab Gyu Won seraya tersenyum..
"Apakah Gyu Won eonnni akan pergi ke luar negeri? Enak sekali!" pikir adik Lee Shin.
Kakek membual, "Kau tidak perlu cemburu. Aku, guru yang terkenal Lee Dong Jin. Menerima undangan dari banyak negara, dan aku juga sering pergi ke luar negeri."
"Benar?"
"Selama Kau mempelajari musik tradisional dengan baik, Kau bisa sarapan di Perancis, dan makan malam di Swedia." jawab kakek..
Gyu Won yang mendengar hal itu langsung bergumam, "Kakek benar-benar suka membual. "
Gyu Won menelpon Lee Shin untuk bertemu.
"Mmm. . . "
"Bisakah kau keluar sebentar? Ada sesuatu yang ingin aku katakan." jawab Gyu Won.
"Oke, aku mengerti."
Gyu Won memperlihatkan fotonya, "Lihat! Ini fotoku untuk paspor. Apakah Kau punya paspor?"
Lee Shin mengangguk, "Tentu saja aku punya. Aku bisa pergi bebas ke eropa beberapa waktu yang lalu."
"Benarkah? Bukankah aku terlihat aneh di foto ini?" tanya Gyu Won mengomentari fotonya sendiri.
Lee Shin lalu mengambil foto Gyu Won, "Sini, aku akan membawa pulang fotomu dan memperhatikannya, apakah fotomu ini atau tidak. Berikan padaku. "
"Ada apa? Kenapa wajahmu masam seperti itu?" Lee Shin heran saat melihat perubahan raut wajah Gyu Won yang menjadi murung.
Gyu Won menghela nafasnya lalu berkata, "Meskipun Aku sangat gembira, bersemangat, dan bahagia, ketika aku berpikir kalau aku harus pergi jauh darimu, aku merasa sangat sedih, enggan, dan kesal."
"Sekarang kita punya Internet dan video. Kita bisa berhubungan kapan saja. Kenapa kau harus bersedih?" jawab Lee Shin.
"Berpisah dariku, sepertinya kau bahkan tidak sedikitpun merasa sedih?" pikir Gyu Won.
"Hanya sedikit." jawab Lee Shin.
"Kau keterlaluan."
"Kau harus bertahan." ucap Lee Shin.
"Aku tahu."
Dan mereka bergenggaman tangan untuk terakhir kalinya..
Gyu Won mulai mengepak barang-barangnya karena ia akan segera ke inggris..
Ayah : Apa yang Kau lakukan?
Gyu Won : Ah, aku mengepak koperku lebih awal. Aigoo, putriku benar-benar hebat!
Ayah : Apakah Lee Shin menahanmu dan tidak membiarkanmu pergi?
Gyu Won : Tidak sama sekali. Rasanya, ia bahkan ingin agar aku segera pergi. Aku agak sedih.
Ayah : Dia bersikap seperti itu agar tidak menunjukkan rasa sedihnya padamu. Aigoo, tampaknya kita ditakdirkan untuk hidup terpisah. Ayah baru saja kembali, tapi kau harus pergi ke luar negeri.
Lee Shin....
Ia masih memikirkan dirinya, gitar, tangannya dan Gyu Won...
Pasangan Yoon Soo dan Seok Hyeon juga akan meninggalkan korea..
Mereka menerima tawaran untuk mengadakan produksi drama musikal di Amerika Serikat, dan mereka berdua engga lagi menolak tawaran itu.
"Penerbangan akan dilakukan besok pagi." jawab Seok Hyeon
"Berapa lama kalian akan kembali?" ketua kembali bertanya.
"Pentas musikal akan diadakan selama kurang lebih 6 bulan. Tapi masih ada pekerjaan yang dipersiapkan sebelum pentas musikal. Dan untuk itu, sepertinya aku dan Yoon Soo akan berada di luar negeri selama kurang lebih satu tahun." jawab Seok Hyeon.
"Jika Kau ingin tinggal di sana, kalian harus akur. Kami selalu membuka pintu lebar untu kehadiran kalian lagi."
Yoon Soo tersenyum dan berkata, "Terimakasih."
Hubungan Joon Hee dan Hee Joo semakin erat..
"Eonni, Ketika Kau sakit tenggorokan, meminum sesuatu yang dingin akan membuat tenggorokanmu terasa nyaman. Apakah tenggorokanmu menjadi dingin sekarang?" tanya Joon Hee.
Hee jOo masih tidak diperbolehkan banyak berbicara, jadi ia hanya mengangguk.
"Aku tidak akan ke kafe lagi. Jadi aku bisa sering datang ke sini untuk mengunjungimu. Lee Shin Hyeong mengatakan ia ingin istirahat sejenak. Ada kemungkinan kalau Gyu Won eonni akan pergi ke Inggris. Jadi, hyung mungkin merasa sedih." ujar Joon Hee.
Hee Joo berubah murung. Ia ingin sekali mendapatkan kesempatan untuk pergi ke inggris.
Joon Hee memberi semangat, "Jangan sedih. Tunggu saja sampai Eonni sembuh, dan Kau akan menjadi lebih baik dari Gyu Won eonni. Minumlah yang banyak, dan segeralah sembuh!"
Hee Joo tersenyum manis.
Gyu Won dan teman-temannya makan bersama...
Teman-teman Gyu Won berkomentar tentang kepergian Gyu Won ke inggris..
"Gyu Won pasti benar-benar bahagia karena ia bisa pergi ke Inggris, dan bisa naik bus bertingkat."
"Dan melihat London Bridge."
"Aku ingin pergi juga!"
Gyu Won menjawab, "Ini bukan berlibur. Aku harus belajar bernyanyi dan menari. Setelah melihat jadwalnya, benar-benar akan membuatku lelah. Anyway, aku akan sangat sibuk, tidak mudah untuk menghubungi kalian."
"Bahkan jika Kau tidak punya waktu untuk menghubungi kami, Kau pasti memiliki banyak waktu untuk menghubungi Lee Shin?" jawab yang lain. "Ya, itu benar. "
"Apakah karena ia ingin menemanimu sebelum Kau pergi, jadi dia tidak bekerja paruh waktu di kafe lagi?" kata teman Gyu Won.
"Apa maksudmu? Apa maksudmu dia tidak bekerja paruh waktu lagi di kafe?" Gyu Won terkejut mendengarnya.
"Apakah kau tidak tahu? Stupid band tidak akan tampil lagi. Dia mungkin tidak memberitahumu karena ingin memberikanmu kejutan."
Lee Shin memutuskan untuk operasi..
Dokter : Apakah Kau memutuskan untuk melakukan operasi?
Lee Shin : Ya.
Dokter : Operasi bisa dilakukan Senin depan? Itu waktu yang terbaik, lebih cepat kau melakukan operasi maka hasilnya akan lebih baik.
Lee Shin : Aku ingin mengundurnya satu bulan lagi.
Lee Shin mengundur hari operasinya agar Gyu Won tidak mengetahui tentang hal itu.
Dokter : Untuk alasan apa? Sampai saat itu, tanganmu akan terasa sangat sakit. Tanganmu juga akan sangat mati rasa.
Lee Shin : Apakah tidak ada obat untuk menguranginya?
Dokter : Meskipun aku tidak apa alasanmu mengundur waktu operasi, tapi jalan terbaik adalah operasi itu sendiri. Ini juga akan mengurangi kemungkinan efek samping yang ditimbulkan pasca operasi.
Sebelum pergi, Seok Hyeon dan Yoon Soo berkeliling kampus.
"Bagaimana kalau kita berjalan-jalan di sekitar kampus. Kita mungkin akan merindukan suasana ini." ucap Yoon Soo.
"Mmm. . . Apakah Kau ingin pergi duluan?" pinta Seok Hyeon. "Aku perlu bertemu dengan seseorang."
"Siapa itu?" Yoon Soo penasaran.
" Ini bukan wanita yang aku sembunyikan darimu. Jadi Kau tidak perlu khawatir." jawab Seok Hyeon..
Ternyata, Seok Hyeon ingin bertemu dengan Lee Shin...
"Sibuk. Tentu saja, sangat sibuk. Tapi sebelum pergi, aku harus mengkonfirmasikan sesuatu. Hal ini benar-benar sangat menggangguku." Seok Hyeon memastikan firasatnya, ia meraih tangan Lee Shin yang terluka dan menekannya dengan keras.
Lee Shin mengaduh kesakitan.
Lee Shin menceritakan semuanya, "Cedera di pergelangan tanganku telah mencapai saraf. Oleh karena itu. . . Aku harus menjalani operasi."
"Masih bisakah kau bermain gitar?" tanya Seok Hyeon.
"Ini akan sulit pada awalnya." jawab Lee Shin.
"Kapan operasinya diadakan?" tanya Seok Hyeon.
"Mungkin bulan yang akan datang." jawab Lee Shin.
"Kenapa terlambat? Apakah Gyu Won mengetahui hal ini? Kau tidak bisa membiarkan ia mengetahui hal ini. Jika dia tahu, dia tidak akan pergi."
Lee SHin memohon, "Dapatkah Kau tidak membiarkannya tau tentang masalahku ini?"
"Ya, aku mengerti. Jangan terlalu khawatir. Dokter biasanya memberitahu pasien tentang hasil yang terburuk, hanya untuk menakut-nakuti mereka saja.Ini tidak akan bertambah buruk." jawab Seok HYeon mencoba menyemangati Lee Shin.
Gyu Won dan Lee Shin saling berbicara..
Gyu Won menunjukkan tiketnya, "Aku mendapat tiket hari ini. Lihat. Apakah Kau merasa sedih sekarang?"
Lee Shin tersenyum dan mengangguk, "Mmm. . . Ingin es? Aku akan mengambilnya untukmu."
Lee Shin mengambilkan es untuk Gyu Won.
Dan, PRANG!!!
Tanpa sengaja, karena engga kuat menahan rasa sakit ditangannya, Lee Shin menjatuhkan cup es cream yang dibawanya.
"Lee Shin!" teriak Gyu Won.
Lagi-lagi Lee Shin berbohong, "Ini mungkin karena basah jadi tanganku tergelincir."
Gyu Won cemas, "Tanganmu terluka Karena waktu itu, kan?"
"Aku sudah mengatakan bukan karena hal itu." jawab Lee Shin.
"Karena hal itu juga kau tidak bisa lagi bermain gitar, Kau bahkan keluar dari pekerjaan paruh waktumu. Bukankah begitu?"
Gyu Won berpikir....
berpikir..
berpikirr....
Dan memutuskan...........
Pagi harinya, Gyu Won memutuskan untuk membatalkan untuk pergi ke Inggris.
Producer : Semua pengaturan untuk perjalanan ke Inggris sudah dilakukan dengan baik. Bahkan tiket pun sudah dibeli. Dan sekarang Kau mengatakan kalau Kau tidak akan pergi. Apakah itu masuk akal?
Gyu Won : Aku akan sepenuhnya bertanggung jawab atas semua kerugian yang sudah aku perbuat.
Producer : Apa alasanmu sehingga tiba-tiba memutuskan untuk tidak pergi? Jika itu karena tentangan dari keluargamu maka aku bisa langsung bertemu dengan mereka dan member penjelasan.
Gyu Won : Bukan, bukan karena hal itu. Tapi karena sekarang, ada seseorang yang membutuhkanku di sisinya.
Producer : Jika Kau menyerah seperti ini, apakah Kau yakin Kau tidak akan menyesal?
Gyu Won : Ya.
Dan ini akhir dari semuanyaa...
"Aku sudah memutuskan untuk tidak pergi ke Inggris. Aku sudah bertemu dengan perwakilan perusahaan dan mengatakan padanya kalau aku tidak akan pergi." ucap Gyu Won berharap Lee Shin akan senang mendengarnya. Gyu Won kira Lee Shin akan senang kalau Gyu Won tetap berada di sisinya.
" Mengapa Kau melakukan hal itu? Apa semua itu karena aku?" tanya Lee Shin.
"Bagaimana aku bisa meninggalkanmu begitu saja? Apakah Kau sudah pergi ke rumah sakit? Apa kata dokter?" tanya Gyu Won.
Lee Shin berubah dingin, "Tanganku baik-baik saja. Dan juga, aku rasa hubungan kita cukup sampai sini saja."
Gyu Won engga percaya dengan apa yang didengarnya, "Apa katamu?"
"Mari kita putus." ungkap Lee Shin.
"Mengapa Kau tiba-tiba mengatakan hal ini?"
Lee Shin menutupi semuanya, ia berkata "Visi yang berbeda, dan perasaanku juga sudah berubah. Sejujurnya, aku tidak yakin aku bisa menunggumu."
Lee SHin mengembalikan gantungan boneka beruang pada Gyu Won..
Lee Shin melepas tangan Gyu Won, saat Gyu Won mencoba mencegahnya pergi...
Dan semuanya, diakhiri dengan kata maaf dari Lee Shin, "Maafkan aku." ucap Lee Shin.
"Shin." panggil Gyu Won.
Gyu Won menangis...
Gyu Won terus menangis..
Sama seperti Lee Shin..
Setelah semuanya berakhir, Gyu Won memutuskan untuk mengambil kembali kesempatannya untuk pergi ke inggris.
Gyu Won : Aku akan meneleponmu begitu aku tiba. Jangan berdebat dengan Kakek. Jangan hanya membuat ramen. Pastikan ayah memasak makanan. dan pastikan kalau ayah dan kakek makan dengan baik.
Ayah : Mungkin di tempat asing akan sangat sulit.
Gyu Won : Jangan khawatir. Tidak peduli di manapun aku berada, aku bisa beradaptasi dengan cepat. Oke.
Ayah : Ayah juga akan menghubungimu.
Gyu Won meninggalkan Korea, untuk mengejar mimpinya..
Lee Shin memulai operasi tangannya, ia bertanya pada ibunya, "Kau tidak mengatakan apa-apa Gyu Won, kan?"
Ibunya menjawab, "Tidak, aku tidak mengatakan apa-apa. Ia pergi tanpa mengetahui keadaanmu seperti ini."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar